Perjuangan Keledai

Suatu hari ada seekor keledai milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang alam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama beberapa jam sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, dia memutuskan bahwa keledai itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong keledai tersebut merupakan suatu usaha yang sia-sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi guna membantunya mengubur keledai tersebut di dalam sumur untuk menghentikan kesengsaraannya.

Mereka semuanya memegang sekop dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, keledai tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi-lagi menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian, semua orang menjadi tercengang karena keledai tersebut tiba-tiba diam. Setelah beberapa sekop kemudian, petani tersebut melongok ke dalam sumur dan begitu terpana atas apa yang dilihatnya. Keledai tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap sekop tanah yang menimpa punggungnya. Keledai tersebut melepaskannya dengan menggoyangkan badannya dan lalu melangkah naik ke atas tanah yang telah jatuh tersebut !

Setiap kali mereka menjatuhkan tanah ke atas binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah ke atasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperangah begitu sang keledai memenangkan perjuangan tersebut dengan melangkahi tepi sumur dan meloncat keluar!

Seperti keledai tersebut, kehidupan ini juga akan senantiasa membuat tubuhmu kotor juga, segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya sambil melangkah naik ke atas. Setiap kemunduran adalah seperti kotoran yang dilemparkan ke atas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang paling dalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa ! Lepaskan dan melangkah ke atas!

Apa yang sepertinya akan menimbun keledai tersebut sebenarnya merupakan suatu berkah baginya, dengan cara yang dia gunakan untuk mengatasi kemalangannya. Ini merupakan suatu kunci misteri kehidupan ini. Jika kita menghadapi masalah, tanggapilah secara positif dan jangan menjadi panik serta terlarut dalam kegetiran, kemalangan yang akan membenamkan kita biasanya di dalamnya terdapat potensi yang dapat bermanfaat dan memberikan berkah buat kita!

Semuanya tergantung pada kita sendiri agar selalu ingat untuk mengembangkan kemampuan diri kita guna memaafkan, melupakan, dan melangkah terus pada tujuan kita. Kita harus terus mengembangkan keyakinan, harapan, dan kemampuan kita untuk mengasihi tanpa syarat apapun. Ini merupakan peralatan yang akan membantu kita "melepaskannya dan melangkah ke atas" keluar dari sumur-sumur di mana akhirnya kita akan menemukan jati diri kita.
sumber: internet

Posted by : Irayani Aco Faisal - About Me

Blog ini hanya untuk kepentingan pribadi, tapi juga dapat digunakan untuk umum serta menyebarluaskan ide dan pemikiran. Hal ini untuk memudahkan saya membaca/melihat kembali dimana saja dan kapan saja apa yang telah saya posting, tentunya juga fasilitas mendukung. Posting yang saya input di blog ini sebahagian besar hasil copas (copy dan paste) dari tulisan-tulisan di dunia maya (internet) yang sudah tentu menyangkut masalah pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama. Namun tidak menutup kemungkinan bila Anda adalah orang yang kreatif, suka menulis, mempunyai banyak ide, atau pengurus atau anggota sebuah organisasi sebuah perkumpulan, Anda dapat mengirimkan tulisan Anda melalui email (thankstoo@gmail.com). Jadi, sebelumnya kami meminta Maaf jika ada salah dalam memposting karena seperti yang kami ketahui bahwa tiada satupun makhluk yang sempurna kecuali Allah, serta tiada ilmu yang kita dapatkan kecuali dari Allah SWT, dan kita akan kembali kepada-Nya.

Join Me On: Facebook | Twitter | Flickr :: Terimakasih Atas Kunjungan Anda ! ::

0 comments:

Post a Comment