Cermin adalah untuk melihat fisik diri, tapi setiap kaliku bercermin, aku merasakan aku bukanlah aku.. aku bukanlah diriku.. aku bukanlah sebaik yang orang lihat, sesungguhnya dalam hatiku aku sangat berbeda..
Aku melihat di cermin hanyalah sebuah topeng dengan segala atribut yang kupakai. Aku sedih karena aku bukanlah aku..
Kealiman yang orang pikir tentang diriku selama ini ternyata membuat diriku tetap menjadi topeng jika sikapku tidak berubah dari kekotoran hati dan sikap yang tak tampak oleh luar. Ku melihat topeng dalam cermin..
Aku ingin membuang topeng ini, tapi aku yakin bahwa tidak ada seorangpun yang bisa melepaskannya kecuali diriku sendiri. Semuanya berawal dari diriku dan harus diakhiri dari diriku juga.
Ketulusan hati, keinginan kuat untuk berubah, ingat akan akibat yang akan kupertanggungjawabkan kelak sebagai diriku, yang hanya mampu melepaskan topeng itu.
Aku berharap dilain kali aku bercermin aku tidak lagi melihat topeng tetapi wajahku. Moga kita semua nanti bisa bercermin dengan cermin dan wajah yang tidak menipu, setidaknya kita tidak akan jatuh pada kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, moga Allah memaafkankku atas kesalahanku karena aku yakin didalam setiap kejadian ada mutiara hikmah yang sangat besar dan bersinar untuk diriku maupun orang lain, mungkin kita tidak akan melihat topeng lagi tetapi justru Putri atau Pangeran Dalam Cermin...
sumber: internet
0 comments:
Post a Comment